I’m a Normal Person, aren’t I?

Well, gue udah bertekad dengan bulat, bahwa sanya gue ingin menjadi pribadi yang baik hati, tidak sombong, rajin update blog, peduli lingkungan dan hafal visi misi sekolah.

Apa itu cukup normal?

Gue udah cerita kan, bahwa gue udah mengalami bermacam-macam hal yg absurd bagi gue (bukan bagi elo) nah itulah. Gue udah sering kehilangan barang-barang kecil yang berpotensi besar buat ilang. Dan hal itu terjadi karena kelalaian dan kecerobohan serta kekonyolan gue yang ikut ambil andil 50% dalam masalah tsb.

HAH.

Gue pengen hidup normal.
Tapi kata orang, normal terus juga ngga seru.
Jalan baik terus mulus tanpa masalah juga kurang seru.
Tapi kata gue, kalo abnormal terus juga ngga baik dampaknya bagi kesehatan mental dan kejiwaan.
Jalan berliku yang ngga mulus dan banyak rintangan yang berlebihan menjadi terlalu seru dan bikin ribet -___-

Ya, gue akan berusaha jadi orang yang normal sekarang.
Menghormati guru, bicara secukupnya (Can I?) karena silence is golden, mematuhi peraturan yang seringkali dengan alasan khilaf yang ngga jarang terjadi gue lakukan. Gue akan berubah.

I must change for the better..