"Pendosa"

Aku bukanlah aku yang sekarang.

Dulu aku tak berdaya
Ibaratnya matipun aku tak mengapa
Tak ada yang meneteskan air mata

Kecuali orang tua
Itu juga kalau iya

Aku merasa tak berarti
Karena aku bagaikan seonggok debu yang tak berguna
Dibuang pun rasanya sia-sia--
Menyusahkan saja~

Hancur
Aku membuat diriku hancur
Dengan sikapku yang dari awal memang hancur
Akan rumit sendiri memikirkan apa yang sepatutnya tak perlu kupusingkan

Dimanakah rasa syukurku yang ala kadar?
Entah hilang ataukah hanya memudar

Aku lelah
Hidup di dunia fana yang didalamnya aku harus selalu berpura-pura
Berpura-pura bahagia
Berpura-pura menyukai hal ini dan itu
Demi keperluan dunia

Sosialisasi dan adaptasi lama kelamaan menjadi hal yang memuakkan
Ingin jadi diri sendiri namun takut dikucilkan
Karena aku memang buruk dari awalnya

Bukan salah siapa-siapa
Karena aku memang aku
Pemikir yang memikirkan hal yang perlu dan bahkan tak perlu
Semauku sendiri

Aku lah aku
Aku lelah dengan semua omong kosong dan peraturan didunia
Tapi aku tak pantas di surga, dan takut pada neraka

Aku perlu perizinan Rabb-ku untuk masuk kedalam surga
Surga dimana semua yang ada hanya keinginan yang terpenuhi
Segalanya berjalan sesuai inginku
Tanpa ada halangan
Tak perlu usaha yang melelahkan
Tak ada upaya yang tersiasiakan

Dari yang sepenuhnya berdosa
Dalam imajinasi terdalam ditengah malam
-AKU