Bored?

Kita, ya kita.
Akhirnya kita sampai dititik ini.
Kita? Kau dan aku?
Iya kita, mungkin iya. Ya, bisa jadi begitu.

AH

Mungkin kita sama-sama merasakannya.
Perlahan tapi sering
Sering tapi semakin jadi rasanya

Ada saatnya aku bertanya-tanya
Apa kau bosan?

Saat itu kau jawab
Tidak akan.

Apakah kau akan tetap seperti itu?


YA, aku berusaha percaya,
Karena saat itu sedang tak ada liku, siapa yang tau apa jadinya nanti?

Sebenarnya aku percaya atau tidak? Ya, aku percaya kataku.
Tapi..
Aku hanya berusaha waspada, melindungi perasaan yang dirasakan segumpal daging yang sangat sensitif ini.
Ya didalam tubuh ini.
tanpa mengenyampingkan segumpal daging yang kau miliki.

walaupun aku tau kita tetap akan sampai ke titik ini. Jenuh.

Ku bilang tak terasa waktu berlalu dengan demikian saja
Namun nyatanya hatiku bilang, kenapa waktu berlalu dengan begitu lambat?
Nyatanya aku sangat merasakan perjalanan waktu ini. Sangat.

Lupakan lah perjalanan waktu itu sejenak,

Sampai saatnya aku bertanya lagi padamu

Apa kau bosan?

Dan realita yang kutemui adalah jawabanmu tak seperti yang dulu.

Tidak tau,
ya itu katamu.

Lalu apa artinya kalimatmu yang dulu?
Mungkinkah karena ada liku yang tak ku tau?
:)

Acing

Salahkah gue kalau bilang
acing acing diperut curi semua nutrisi?

pasti lo semua pada mau bilang..
"CACING RER CACING!! ITU CACING BUKAN ACING"

ya. pasti lo mau bilang gitu kan, tapi lo malu?
ngga usah malu deh.

Ah, gini nih kalau lagii capek.
Yg mau diomongin ngga karuan. moodbooster. ngambek kesiapa saja dimana saja.
tanpa perduli gimna perasaan org itu.

terus gimana dong cara ngendaliinnya?
lempar batu ke sungai?
terus sembunyi tangan?
main ke pantai terus teriak-teriak dan tenggelam?

atau ke karouke 3 jam?
maniak. -_-

sebenarnya gue mau nge-post sesuatu yg berkaitan dgn status.
check yg delanjutnya deh. yg ini lewatin aja. iseng, aneh.